Wednesday, June 28, 2006

han-guk eumsik 6: patbingsu

mari kita lewatkan musim panas dengan pat-bing-su!

bulan juli dan agustus benar2 super gerah di korea! bikin pengen minum es terus. walaupun bulan juni sudah masuk musim panas, tapi sebetulnya masih adem. nggak termasuk musim semi karena udara tidak sesejuk musim semi. tapi keadaan masih bikin kita sering pakai jaket tipis. karena? karena hujan! huehehehe..

juli-agustus dengan kelembaban yg sedemikian parah (89% bok! di indonesia aja max paling 70-an persen), bikin bernafas susah karena banyaknya molekul h2o di udara, badan berkeringat terus, dan lengket2 bikin pengen mandi terus. malam2 pun suhu udara mirip2 dengan siang hari (beda dengan di indonesia yang kalau malam udara jadi sejuk sampai pagi). jadi, malam2 pun masih nyaman makan patbingsu!

pat = kacang merah
bingsu = air es (air yg mengandung balok2 es).


jadi, intinya patbingsu ini adalah es hancur (balok2 es yg digepuk hancur), dicampur kacang merah (yg sudah direbus tentunya), dan buah2an potong dadu. jadi mirip2 es buah.

tapi buat gue pribadi, patbingsu ini mbosenin (bikin bosan). coba ya, makan kacang merah dingin2 gitu dengan campuran buah2? kenapa tidak cari yg lain?

karena paham dengan sifat mbosenin-nya patbingsu, berbagai gerai makanan menyediakan menu patbingsu khusus di musim panas. contohnya, kfc dan mcdonalds sejak bulan juni mulai mengeluarkan patbingsu dengan tambahan2 khas dari mereka. dan, yang paling gue suka adalah tambahan yoghurt!

gerai eskrim yoghurt terkenal banget di korea. banyak yg bikin. mulai dari red mango, yoghurt queen, yogorino, dll. dan kalau musim panas juga keluar patbingsu yoghurt!



foto atas: tampak depan-atas. terlihat bulatan2 coco pops cereal. dan si putih meliuk, alias si eskrim yoghurt. foto bawah: tampak samping.



foto bawah: setelah diaduk. hancur begini, hehehe. biasanya kalau udah begini jadi malas lagi makannya. tinggal air es rasa manis saja.



foto2 diatas diambil dari musim panas tahun lalu. oke, mulai bulan depan gue mau gerilya coba2 patbingsu yg lain2!

Sunday, February 26, 2006

han-guk eumsik 5: banchan

banchan artinya side dishes.

kalau di tempat2 makan di korea, kita sering lihat piring2/mangkok2 kecil juga disajikan selain piring/mangkok besar tempat makanan yg kita pesan. biasanya sih 2-3 jenis saja. dan salah satunya pasti ada kimchi. yah maklum, itu sambalnya orang korea, hehehe.

suatu hari, gue dan chinmi mampir makan malem, pas kita berdua lagi kencan ke pinggir pantai (cieeh, padahal sih hunting foto), hampir setahun yg lalu di busan. di resto biasa. entah karena busan memang lebih murah, gue beli mie rebus cuma 1500 won! lalu si chinmi beli dolsot bibimbap. di tempat lain harganya biasanya 4000, eh di situ cuma 3000 (apa 3500 ya, gue lupa). pokoknya lebih murah.

trus yg bikin kami kaget, banchan-nya bejibun! mari kita lihat satu per satu..


kita lihat: ada 4 deret dari kiri sampai kanan.

deret pertama (paling kiri):
paling depan yg ada sendoknya nangkring: batang daun bawang tapi kecil. dimasak dgn saos cabe bercuka.
trus yg warna kuning itu lobak dipotong2 melintang. lalu diawetkan dgn cuka.
paling ujung adalah sayur goreng telur. sebelahnya adalah sosis goreng tepung-telur.
deret kedua:
paling depan: akar atau lobak dicampur cabe gerus dan mungkin garam dan cuka. mirip2 kimchi.
di belakangnya adalah rumput laut basah. kurang enak sih. agak hambar. kalau yg kering (kim) kan asin.
deret ketiga:
paling depan: acar zuchinni (timun suri?). campurannya ya paling2 cabe gerus, garam, cuka. standard lah.
belakangnya: toge dicampur cabe gerus dan mungkin garam dan cuka. rasanya dingin2 nggak jelas. kalau gue makan, dimasukin ke dalam kuah sup biar anget.
paling ujung: bayam dilemesin. hehe gak tau gimana bikinnya. rasanya juga dingin2 nggak jelas. tapi nggak pedes (nggak mengandung cabe gerusan). kadang2 agak asin.
deret paling kanan:
depannya adalah kimchi! di belakang adalah omuk/odeng dicampur gerusan cabe. enak, soalnya si omuk sendiri sudah asin. dibikin dari daging ikan dihancurkan lalu dicampur tepung dan bumbu2.

side dishes itu silakan dihabiskan, sudah termasuk harga makanan. mau nambah lagi juga boleh. tapi kalau nggak habis ntar juga dia buang. huehehe..

jadi inget dulu ada temen org korea, gue ajak ke resto padang di depok, dia kira itu semua model side dishes, jadi diacak2 aja semua. waktu udah selesai makan, dihitungin satu2, baru dia bingung, lho, dihitung toh? huehehehe..

Wednesday, February 08, 2006

spaghetti ala tuti

ah. kadang2 gue pengen ganti nama blog ini.
gak totally ganti sih.

namanya kan kentutijo. tulung jangan dibaca kentut-ijo. sangat tidak cuocok untuk menyebut makanan, hehehe.
bagaimana kalau dibaca ken-tuti-jo?
jadi tetap cocok dengan nama si ken. dan gue jadi tuti! setoejoe? :p
(si hikaru jadi jo hehehe..)

jadi tuti bikin spaghetti nih ceritanya. dengan bumbu2 dasar.
1). saos tomat
2). garam
3). lada (merica) bubuk


ini rasanya dasar banget. basic gitu deh. sangat indonesia. seperti bikinan gue jaman baru belajar masak. hahaha.

tapi gue suka menambah 2 bahan ekstra. lada saja kurang pedas. gue tambahlah dengan:

4). kecap manis
kebetulan sih adanya abc. tapi gue lebih suka bango. lebih manis. kalau abc terasa asinnya. sedikit rasa manis itu perlu. dan kecap melakukannya dengan baik, karena warnanya gelap! bisa bikin warna saos jadi lebih gelap (karena gue nggak mau kebanyakan saos tomat, jadi kurang merah --> baguslah ada warna penggelap).

5). sambal!
kebetulan ada sambal terasi kokita. dulu gue pernah pakai sambal bajak kokita. lebih enak rasa sambal bajak sih sebetulnya..



gue tidak pakai oregano atau basil. no italian taste at all.

tapi gue merasa masih ada yang kurang! apakah gerangan? rasa2 yg asin2 sedikit asam. ya, rasa asam yg acidic, bukan sour. sour adalah rasa si saos tomat.

gue sangat yakin, jawabannya adalah:
6). keju!


gue pakai ini keju masak. hoehehehe (whoaa 80% lemak!). baru kali ini gue beli keju masak. iseng2 aja sih. sebetulnya rasanya gak enak. gak gurih. tapi entah kenapa, bisa memberikan rasa tambahan pada bumbu spaghetti gue.

sekian soal bumbu!

untuk bahan2 pelengkap, gue masukkan:
7). jamur (mushroom)
8). brokoli dipotong kecil2 (enak deh! kremus2 gitu. jangan terlalu lama memasaknya supaya tidak layu)
9). tentu saja bawang bombay yang banyak!
ini untuk menambah kekayaan (richness) saosnya.
10). tepung maizena, untuk menambah kekentalan saosnya.

jadi deh saosnya.


jadi deh spaghetti gue. anak2 gue suka!

Sunday, January 15, 2006

makaroni skotel tanpa oven

skotel lagi!
udah tahun 2006, tapi gue masih belum hidup dengan oven, hahaha..

iseng aja bikin ginian:
- makaroni direbus sampai empuk, lalu tiriskan
- brokoli segar
- jamur merang (yg biasa dipakai buat topping pizza itu lho) --> gue pakai yg kalengan.
- 3 bahan diatas dicampur jadi satu di atas loyang panggangan.
- lalu tuangkan 5 butir telur yg sudah dikocok. bagusnya sih tambahin susu supaya larutan telurnya lebih banyak, sehingga bisa lebih luas menjangkau sela-sela tumpukan makaroni.
- terakhir taburkan keju cheddar parut di atasnya..
- lalu panggang loyang dalam oven sampai telur mengembang dan keju meleleh.

eits! tapi gue nggak punya oven! jadilah dengan cara:
- penggorengan datar yg biasa dipakai utk telur dadar, bukan penggorengan cekung
- dilapisi aluminium foil (supaya tidak lengket2 amat)
- lalu diolesi mentega tipis, supaya tidak hangus bawahnya
- tuangkan adonan makaroni skotel ke atas si penggorengan
- tutup rapat-rapat, dan panaskan dengan api kecil


dengan ditutup, akan membuat efek seperti di dalam oven, karena panasnya terperangkap.
dengan api kecil, membuat panasnya merata, tidak hangus bawahnya.

setelah matang, dipotong2 di atas situ juga. kalau takut menggores alas si penggorengan, bisa angkat aluminium foilnya, lalu potong dan kupas si foil dari bagian bawah si potongan skotel.



hehehe iseng banget ah.
tapi yg jelas ini makanan sehat.
makaroni: karbohidrat
susu: protein, kalsium, vitamin
telur: protein, vitamin
brokoli: vitamin, serat