Sunday, February 26, 2006

han-guk eumsik 5: banchan

banchan artinya side dishes.

kalau di tempat2 makan di korea, kita sering lihat piring2/mangkok2 kecil juga disajikan selain piring/mangkok besar tempat makanan yg kita pesan. biasanya sih 2-3 jenis saja. dan salah satunya pasti ada kimchi. yah maklum, itu sambalnya orang korea, hehehe.

suatu hari, gue dan chinmi mampir makan malem, pas kita berdua lagi kencan ke pinggir pantai (cieeh, padahal sih hunting foto), hampir setahun yg lalu di busan. di resto biasa. entah karena busan memang lebih murah, gue beli mie rebus cuma 1500 won! lalu si chinmi beli dolsot bibimbap. di tempat lain harganya biasanya 4000, eh di situ cuma 3000 (apa 3500 ya, gue lupa). pokoknya lebih murah.

trus yg bikin kami kaget, banchan-nya bejibun! mari kita lihat satu per satu..


kita lihat: ada 4 deret dari kiri sampai kanan.

deret pertama (paling kiri):
paling depan yg ada sendoknya nangkring: batang daun bawang tapi kecil. dimasak dgn saos cabe bercuka.
trus yg warna kuning itu lobak dipotong2 melintang. lalu diawetkan dgn cuka.
paling ujung adalah sayur goreng telur. sebelahnya adalah sosis goreng tepung-telur.
deret kedua:
paling depan: akar atau lobak dicampur cabe gerus dan mungkin garam dan cuka. mirip2 kimchi.
di belakangnya adalah rumput laut basah. kurang enak sih. agak hambar. kalau yg kering (kim) kan asin.
deret ketiga:
paling depan: acar zuchinni (timun suri?). campurannya ya paling2 cabe gerus, garam, cuka. standard lah.
belakangnya: toge dicampur cabe gerus dan mungkin garam dan cuka. rasanya dingin2 nggak jelas. kalau gue makan, dimasukin ke dalam kuah sup biar anget.
paling ujung: bayam dilemesin. hehe gak tau gimana bikinnya. rasanya juga dingin2 nggak jelas. tapi nggak pedes (nggak mengandung cabe gerusan). kadang2 agak asin.
deret paling kanan:
depannya adalah kimchi! di belakang adalah omuk/odeng dicampur gerusan cabe. enak, soalnya si omuk sendiri sudah asin. dibikin dari daging ikan dihancurkan lalu dicampur tepung dan bumbu2.

side dishes itu silakan dihabiskan, sudah termasuk harga makanan. mau nambah lagi juga boleh. tapi kalau nggak habis ntar juga dia buang. huehehe..

jadi inget dulu ada temen org korea, gue ajak ke resto padang di depok, dia kira itu semua model side dishes, jadi diacak2 aja semua. waktu udah selesai makan, dihitungin satu2, baru dia bingung, lho, dihitung toh? huehehehe..

Wednesday, February 08, 2006

spaghetti ala tuti

ah. kadang2 gue pengen ganti nama blog ini.
gak totally ganti sih.

namanya kan kentutijo. tulung jangan dibaca kentut-ijo. sangat tidak cuocok untuk menyebut makanan, hehehe.
bagaimana kalau dibaca ken-tuti-jo?
jadi tetap cocok dengan nama si ken. dan gue jadi tuti! setoejoe? :p
(si hikaru jadi jo hehehe..)

jadi tuti bikin spaghetti nih ceritanya. dengan bumbu2 dasar.
1). saos tomat
2). garam
3). lada (merica) bubuk


ini rasanya dasar banget. basic gitu deh. sangat indonesia. seperti bikinan gue jaman baru belajar masak. hahaha.

tapi gue suka menambah 2 bahan ekstra. lada saja kurang pedas. gue tambahlah dengan:

4). kecap manis
kebetulan sih adanya abc. tapi gue lebih suka bango. lebih manis. kalau abc terasa asinnya. sedikit rasa manis itu perlu. dan kecap melakukannya dengan baik, karena warnanya gelap! bisa bikin warna saos jadi lebih gelap (karena gue nggak mau kebanyakan saos tomat, jadi kurang merah --> baguslah ada warna penggelap).

5). sambal!
kebetulan ada sambal terasi kokita. dulu gue pernah pakai sambal bajak kokita. lebih enak rasa sambal bajak sih sebetulnya..



gue tidak pakai oregano atau basil. no italian taste at all.

tapi gue merasa masih ada yang kurang! apakah gerangan? rasa2 yg asin2 sedikit asam. ya, rasa asam yg acidic, bukan sour. sour adalah rasa si saos tomat.

gue sangat yakin, jawabannya adalah:
6). keju!


gue pakai ini keju masak. hoehehehe (whoaa 80% lemak!). baru kali ini gue beli keju masak. iseng2 aja sih. sebetulnya rasanya gak enak. gak gurih. tapi entah kenapa, bisa memberikan rasa tambahan pada bumbu spaghetti gue.

sekian soal bumbu!

untuk bahan2 pelengkap, gue masukkan:
7). jamur (mushroom)
8). brokoli dipotong kecil2 (enak deh! kremus2 gitu. jangan terlalu lama memasaknya supaya tidak layu)
9). tentu saja bawang bombay yang banyak!
ini untuk menambah kekayaan (richness) saosnya.
10). tepung maizena, untuk menambah kekentalan saosnya.

jadi deh saosnya.


jadi deh spaghetti gue. anak2 gue suka!