Friday, April 16, 2004

seoul? sioul? suol? seul?

bagaimana cara baca "seoul"? banyak orang yg gue dengar membacanya "sioul" atau "siul". tentu tidak! kan sudah saya beri combantrin. *oops*. iya, itu salah. lalu, itu sampai ada 3 huruf hidup di tengah2, gimana bacanya? nah, mari kita perhatikan sodara2 sekalian :D

(1). di tengah itu ada 3 huruf hidup, tapi sebetulnya cuma ada 2 huruf hidup, yaitu "eo" dan "u".
(2). "eo" dibaca seperti "o" yang membuka agak mirip "a". kalau orang jawa sih gampang. "o" pada "eo" bisa dibedakan dengan "o" biasa yg berdiri sendiri, karena "o" pada "eo" diucapkan seperti kalau ngomong "ono opo tho?" yg dalam transliterasi jawa asli ditulis "ana apa tha?". sedangkan "o" biasa seperti pada kata "bodho" (bodoh) atau "kowe" (kamu) pengucapannya agak menutup. o kecil saja. itulah yg menyebabkan orang non-jawa kalau coba2 ngomong jawa jadi lucu, karena nggak ada bedanya antara o besar dan o kecil. *oops* ngelantur lagi deh gue.
(3). "u" dibaca seperti "u" dalam bahasa indonesia.

jadi, kesimpulannya, "seoul" dibaca "so-ul" di mana "o" pada "so" adalah o besar itu tadi.

sekedar tambahan, dalam bahasa korea, selain ada 2 jenis pengucapan "o", juga ada 2 jenis pengucapan "e". "e" ini seperti "e" pada "bebek", bukan pada "sepi". "e" ini ada yg dibaca seperti "kae" (itu) dalam bahasa jawa, dan ada juga yg dibaca seperti "e" pada "karet". jadi, (lagi2 jawa) dalam bahasa indonesia tidak ada "e" seperti dalam "kae", melainkan hanya "e" pada "karet" atau "bebek" yang dibaca sama saja. namun bukan tak mungkin "e" itu menjadi terlalu lebar seperti dalam "kae", kalau diucapkan oleh orang betawi: "eh! ada bebek! jelek-jelek deh!".

oya, "e" yang lebar itu, dalam transliterasi bahasa korea ditulis "ae", sedangkan "e" yang biasa ditulis "e" saja. contoh penulisan "e" lebar pada kota "daegu" tempat universiade tahun 2003.

lalu bagaimana dengan "e" pada "sepi", "kalem", "senang"? ada tidak dalam bahasa korea? tentu ada dong! cuma, pengucapannya dianggap mirip juga dengan "eu" pada "peuyeum". "seupi", "kaleum", "seunang" --> wah jadi lucu ya.. tapi begitulah dalam bahasa korea. bahkan transliterasi dari huruf korea ke huruf latin pun juga "eu". contoh kata yang menggunakan "eu" adalah seperti dalam kata2 "han-guk eumsik", salah satu judul artikel di blog ini. ngomong2, kalau tadi kita ngomongin jawa, sekarang jadi ngomongin bahasa sunda, hehehe. "aduh akang euy, jangan main peuyeumpuan!".

moga2 lain kali nggak puyeng2 lagi kalau lihat lirik lagu korea, atau baca nama2 tempat di korea ;)
kalau yg udah bisa baca huruf korea sih, memang lebih enak baca hurufnya langsung, lebih enak, karena nggak berbelit-belit seperti kalau baca hasil transliterasi :D coba bayangkan, kita transliterasi kata "yeoeuido" (daerah tempat lokasi gedung kbri di seoul). pusing gak bacanya? padahal cuma "yeo-eui-do" dalam 3 tekanan saja.