Thursday, March 04, 2004

Lion Air

Jum’at (27/02/03) kemaren gua pulang ke Medan dengan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 386. Di tiket ditulis jadwalnya 14.40. Gua masuk ke ruang tunggu pukul 13.00. Tidak lama kemudian, ada pengumuman bahwa pesawatnya telat 10 menit. Tapi yang ada gua baru naik ke pesawat pukul 15.30. Ini sih telatnya 60 menit, bukan 10 menit :(.

Gua balik ke Jakarta hari Senin (01/03/03) dengan Lion Air juga, karena udah beli tiket pulang pergi, tapi kali ini mbah gua ikut. Gua naik pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 387 dan jadwal keberangkatan pukul 15.00. Tapi yang terjadi, jadwal keberangkatan pesawat ditunda lagi sampai pukul 17.30….damn. Males banget disuruh nunggu ampe 2.5 jam :(.

Trus, gak berapa lama, dateng rombongangan Deddy Corbuzier, Tamara Blezinsky, dan suaminya. Wah tamara bener2 cantik, suaminya juga cakep. Tapi cakep2 kok disuruh narik koper..hehehe…kalo gua mah, mending nyuruh si Deddy Corbuzier aja :D :p. Sayang mereka gak naik Lion Air juga :(, kalo gak kan bisa senasib sepenanggungan :p.

Lion Air kemudian membagikan nasi kotak untuk setiap penumpang. Nasi kotaknya dari Rumah Makan & Buffet ACC. Isinya nasi, rendang daging, tumis kacang panjang, daun singkong rebus (kalo di medan nyebutnya daun ubi rebus), plus sambel. Ada Pisang dan juga kerupuknya dan segelas air mineral. Daging rendangnya keras, pisangnya terlalu muda, trus gak ada sedotan buat minum.

Gua nunggu ampe pukul 17.30, blom ada pengumuman sama sekali tentang kepastian keberangkatan pesawat LNI 387. Pukul 18.00 gua datengin petugas Lion Air-nya. Di situ udah ada seorang bapak yang lagi marah2…hehehe…yang ada ngeliatin dia n salah satu petugas Lion Air berdebat. Ya kesimpulannya, petugas Lion Air-nya gak bisa mastiin jadwal pesawatnya mendarat di bandara Polonia, Medan. Gua balik aja ke tempat duduk, pas gua liat, eh pesawatnya dah mendarat.

Kira-kira setengah jam kemudian, pesawatnya berangkat. Di pesawat, tiap penumpang dapet camilan roti dan kue, plus minuman. Untung deh pramugarinya ramah2, jadi gak bikin gua tambah bete.

Iseng-iseng gua meratiin kotak makanan yang ada di depan gua, ada ditulis informasi kalau kita bisa konfirmasi keberangkatan melalui SMS. Caranya ketik : Lion reconfirm nomor_penerbangan tanggal_penerbangan nama_pada_tiket. Contoh : Lion reconfirm LNI387 01Nov Mardiana. Konfirmasi dapat dilakukan paling lambat 24 jam sebelum waktu keberangkatan.

Selain informasi di atas, gua juga liat informasi tempat-tempat penjualan dan pemesanan tiket Lion Air. Ada 2 tempat yang gua gak tau, yaitu Bandara Mutiara dan Ho Chi Minh City. Tadi gua search di Google, Ho Chi Minh City itu di Vietnam dan Bandara Mutiara itu berada di Palu, Sulawesi Tengah. Trus gua liat di bagian belakang tiket gua, di sana juga ditulis tempat-tempat pemesanan tiket Lion Air. Tetapi gua gak menemukan Ho Chi Minh City di sana, hanya Bandara Mutiara aja. Tulisan Bandara Mutiara berbeda dengan penulisan nama-nama tempat pemesanan yang lain. Tulisan Bandara Mutiara tidak ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dan font nya juga beda.

Gak lama, gua liat ada satu pramugari bagi-bagiin angket buat undian 8.8 milyar yang diadain Lion Air. Gua gak dibagiin :(. Penumpang di depan dan di belakang gua dapet. Padahal waktu dari Jakarta ke Medan dapet. Ih begimana seeh…gua kan juga pengen dapet hadiah, huh!